Jl. Sunan Ampel No.7 Kota Kediri Jawa Timur 64127

(0354) 689282

DOSEN IAIN KEDIRI PRESENTASIKAN PENELITIAN DI KONFERENSI INTERNASIONAL, PAPARKAN INOVASI PEMBELAJARAN HINGGA FENOMENA HIJRAH MILENIAL

IAIN Kediri Noewsroom – Sebanyak 17 dosen Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kediri melakukan presentasi hasil penelitian pada konferensi internasional. Hasil penelitian disampaikan dalam acara International Conference of Islamic Studies (ICONIS) ke 7 yang digelar di Universitas Kebangsaan Malaysia (UKM).

Sejumlah artikel dengan berbagai isu mutakhir dipresentasikan di hadapan hadirin. Beberapa di antaranya tentang inovasi pembelajaran yang ditulis Dosen Prodi Pendidikan Bahasa Arab (PBA), Maziyyatul Muslimah, dan Fenomena Hijrah Generasi Milenial dipaparkan M. Qamarul Huda, Dosen Prodi Studi Agama-Agama (SAA).

Wakil Rektor Bidang Akademik IAIN Kediri, Ahmad Subakir, mengatakan keikutsertaan dosen dalam konferensi internasional merupakan bentuk pengembangan kapasitas dosen. Selain itu, juga sebagai wujud dari aplikasi Tri Dharma Perguruan Tinggi yang menjadi tanggung jawab civitas akademika.

“Hasil penelitian terbaru dosen di berbagai keilmuan menjadi sumbangan gagasan untuk pertimbangan pengambil kebijakan dan masyarakat. Apalagi forum ini ilmiah internasional yang daya diseminasinya lebih luas,” terangnya, Kamis, (20/7).

Lebih lanjut, ia menuturkan pada saat yang sama presentasi hasil penelitian dan publikasi dalam jurnal internasional bereputasi menjadi bagian inti kriteria untuk mendorong akreditasi unggul. Perkembangan keilmuan secara global, sambungnya, harus bisa ditangkap sebagai peluang dengan penuh optimisme.

Dosen Prodi Ilmu Alquran dan Tafsir, Khaerul Umam, menyampaikan forum konferensi internasional menjadi kesempatan berharga untuk bertukar gagasan dan diskusi hasil penelitian serta pengabdian kepada masyarakat. Kehadiran praktisi dan profesional membuat inovasi kreativitas lebih mudah untuk diwujudkan dalam bentuk yang lebih konkret.

“Saya rasa ini penting ya, tentang tidak boleh ada jarak antara perguruan tinggi dan masyarakat. Ilmuan intelektual sudah seharusnya menyatu dengan problem keseharian masyarakat. Di situ peran kita sangat ditunggu,” ujarnya.

Seperti diketahui, sejumlah dosen dari berbagai program studi dinyatakan lolos seleksi untuk melakukan presentasi di forum ICONIS. Prestasi ini merupakan kesekian kalinya pada 2023. Sebelumnya, sejumlah dosen IAIN Kediri juga melakukan presentasi pada forum ilmiah International Conference of Islamic Universities (ICIU) di Brunei Darussalam.

Sumber: Humas IAIN Kediri
Penulis: Lukman Hakim
Editor: Ropingi el Ishaq


You Might Also Like